Istilah Asing Dan Pilihan Jawaban Hampir Sama Jadi Kesulitan Peserta UKG 2016

Istilah Asing Dan Pilihan Jawaban Hampir Sama Jadi Kesulitan Peserta UKG 2016

Masalah UKG 2016 - Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru serentak di indonesia sudah berlangsung selama berlangsung 3 hari, yaitu sejak senin tanggal -. Selama UKG berlangsung, ada beberapa kendala dan masalah teknis yang dialami peserta. Seperti Gagal Login UKG, Sulitnya Soal dll. Berikut ini beberapa hal atau kendala yang dialami guru peserta UKG dari Sumatra Utara. Ratusan Ribu Guru yang Ikuti Uji Kompetensi (UKG) mengeluhkan adanya Istilah Asing Dan Pilihan Jawaban Hampir Sama Jadi Kesulitan.


Istilah Asing Dan Pilihan Jawaban Hampir Sama Jadi Kesulitan Peserta UKG 2016

Berikut ini berita Terkait UKG 2016 yang dikutip dari newsth.com : Salah satu guru peserta UKG bernama Julius Libing mengaku kesulitan mengerjakan soal – soal Uji Kompetensi Guru. beberapa Kesulitan yang ia rasakan yaitu adanya istilah asing yang terdapat pada soal Uji Kompetensi Guru (UKG).

Julius merupakan guru peserta ukg keterampilan SLB di Kelapa Lima. Julius ini juga penyandang tuna netra. Selain Julius salah seorang guru SMP N 7 Kupang juga mengeluh. Guru yang bernama Jekson Selan ini mengeluhkan jika jawaban yang tertera di soal UKG hampir sama semua.

Soal UKG Pilihan Jawabannya Hampir Sama

Selain adanya istilah asing, ada juga kesulitan yang dialami peserta ukg. Yaitu tentang pilihan jawaban yang Jekson menegaskan bahwa dengan soal sebanyak 100 nomor serta pilihan jawaban A sampai E ini jawaban yang tertera hapir sama.

Tes UKG 2016 ini adalah program nasional yang bertujuan untuk memetakan kompetensi guru di seluruh Indonesia. Jika masih ada guru yang nilai ujian UKGnya dibawah 50 maka guru harus mengikuti program pelatihan guru, diklat guru dan kelompok belajar guru untuk menaikkan kompetensinya. Ini diucapkan oleh Kepala Dinas PPO Kota Kupang yang bernama Jerhans.

Uji Kompetensi Guru 2016 ini diharapkan bisa menstimulasi para guru untuk terus meningkatkan profesionalisme serta kualitas dalam pembelajaran. Kepala Dinas Pendidikan Sumut berharap kepada guru yang telah mengikuti UKG 2016 bisa menjadi lebih baik dan mampu mencerdaskan anak didiknya.

Masri juga mengungkapkan bahwa sebenarnya UKG tidak ada kaitannya dengan pembayaran tunjangan profesi atau sertifikasi. UKG ini digunakan untuk memetakan kemampuan dan kelemahan masing – masing guru.

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *